Sunday, July 8, 2012

Miskin dan Kaya

Ternyata, kita jadi miskin bukan karena kurang uang dan kita jadi kaya bukan karena banyak uang.

Kita miskin karena sifat-sifat kemiskinan yang kita pelihara dan kita kaya karena sifat-sifat kaya yang kita pelihara.

Dari sini, orang kaya dan banyak uang itu berbeda. Maka orang miskin dan kurang uang juga berbeda. Kurang uang dan banyak uang adalah semacam state of financial, sementara miskin dan kaya adalah state of mind.

Tidak sulit menemukan orang yang banyak uang tapi sebetulnya berjiwa miskin dan menderita. Juga tidak sulit menemukan orang yang tidak banyak uang tapi berjiwa kaya dan bahagia. Bahwa banyak orang miskin yang kurang uang dan banyak orang kaya yang banyak uang, itu juga lumrah.

Bahagia ada karena ruh terbebas dari keduniawian termasuk uang. Sementara derita ada karena ruh tertindas oleh keduniawian. Sumber kebahagiaan bukanlah keduniawian atau sesuatu yang datang dari luar ruh. Sumber kebahagiaan itu ada di dalam ruh.

Bahwa dunia membuat ruh bahagia adalah bersifat sementara atau fana. Derita bisa muncul karena ruh menginginkan yang fana itu akan kekal selamanya. Padahal semua yang ada di dalam pikiran adalah bersifat keduniawian.

Makin jauh orang mencari ke luar jiwanya, makin sedikit yang ia temukan.

Kenali orang miskin dari sifatnya, dan kenali orang kaya dari sifatnya.

Dapatkah engkau sebutkan sifat-sifat kaya dan dapatkah engkau sebutkan sifat-sifat miskin?

No comments:

Post a Comment